Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Desember 2012

Awas Dikerjai Istri yang Sedang Ngidam


Pernah menghadapi istri yang ngidam dan permintaannya aneh-aneh? Apa yang anda lakukan? Memperturutkan segala keinginan istri anda demi sang jabang bayi?
GOCHAAA!! Anda kena!!!
Ada yang protes?, saya yakin pasti banyak. Ibu hamil yang memang mengalami ngidam yang aneh-aneh, pasti tidak sependapat dengan saya, karena memang mereka pada umumnya mengaku heran dengan keinginan-keinginan aneh yang tidak terkendali itu, termasuk Ibu saya sendiri, lalu mengapa saya mengawali tulisan ini dengan pernyataan seperti di atas?
Ngidam memang fenomena aneh, tiba-tiba saja ada keinginan-keinginan atau perbuatan-perbuatan yang tidak biasa dilakukan, pada waktu hamil muda justru disukai. Misalnya, tengah malam ingin makan rujak, minta dicarikan buah durian padahal sedang tidak musim, ingin mengusap kepala botak seorang artis, dan permintaan-permintaan lainnya yang kadang-kadang tidak masuk akal. Lalu apa yang terjadi ketika permintaan itu tidak terpenuhi?, menurut cerita Ibu saya, Beliau sangat sedih dan semalaman menangis.
Apa sebenarnya yang terjadi pada wanita yang mengalami ngidam ini?, menurut apa yang pernah saya baca, pada saat hamil, wanita mengalami ketidakseimbangan hormonal, Dia menjadi sangat sensitif, mudah marah, mudah tersinggung, takut tidak cantik, takut dihianati dan lain-lainnya. Lalu apa hubungannya dengan ngidam?
Karena secara budaya, kondisi ngidam ini sudah diterima sebagai sebuah kebenaran, maka demi memenuhi hasrat mendapat perhatian, menghilangkan kekhawatiran dihianati, memastikan sang suami memang mencintai, maka disadari atau tidak, muncullah keinginan-keinginan aneh itu, yang dilakukan untuk membuktikan bahwa sang suami adalah laki-laki setia yang penuh cinta dan perhatian.
Adakah yang salah dengan semua keadaan ini?
Sebetulnya tidak ada yang salah, wajar bila suami menunjukkan cintanya dengan memenuhi keinginan sang istri, wajar pula Jika suami yang sedang berbahagia ini dikerjai oleh istri-istrinya, Lho !?!?
Memberi perhatian kepada istri, seharusnya sudah menjadi sesuatu yang alamiah, yang dilakukan setiap saat, tidak harus menunggu istri hamil baru pontang-panting memenuhi semua keinginannya, Jika demikian maka sadar ataupun tidak maka istri akan menuntut perhatian lebih pada saat mengalami kehamilan karena hal itu sulit diperoleh pada saat-saat yang lain (tidak hamil)
Menurut pengamatan dan pengalaman saya sebagai perempuan yang pernah pula mengalamai hamil muda, Bila suami selalu memberi perhatian kepada istri, menunjukkan kasih sayangnya setiap saat, dan tidak harus menunggu istri hamil dulu baru memberi perhatian yang berlebihan, maka ngidam yang aneh-aneh itu tidak akan terjadi.
Jadi, bagi para suami, berikanlah perhatian dan kasih sayang yang menjadi hak istri anda, setiap saat, maka kerepotan karena ngidam tidak akan anda alami, silakan buktikan!!!
 

4 Tahun Didiagnosa Maag, Padahal Hernia Umbikalis

4 Tahun Didiagnosa Sakit Maag, Padahal Hernia Umbikalis



Membaca pesan dari dr Posma di wall facebooknya Komunikasi yang baik, perlu dilakukan oleh semua dokter. Karena itu carilah dokter yang bisa mendengar keluahan anda 5 menit, perksa 4 menit dan tulis resep 1 menit. Kalau si dokter hanya pegang2 langsung tulis resep, berarti siap2 terjadi kesalahan” saya teringat pengalaman saya beberapa tahun yang lalu…
Anak pertama saya Zauza Nida, waktu itu usianya 9 tahun, sejak beberapa tahun sebelumnya telah dinyatakan mengalami gejala sakit maag karena sering mengalami muntah-muntah. Setiap kali dia mengalami muntah-muntah dia selalu mendapatkan obat anti mual dan obat-obat lain yang menurut dokter yang menanganinya untuk mengatasi gejala maagnya. Hingga suatu hari dia menunjukkan ada benjolan kecil di dekat pusarnya.
Pada saat saya menyentuh benjolan yang berada di perut anak saya itu, dia kesakitan, tapi keesokkan harinya ketika saya akan periksakan ke dokter tiba-tiba benjolan itu hilang dan saya batal memeriksakannya ke dokter.
Dua minggu kemudian, benjolan itu muncul lagi, saya akhirnya membawanya ke dokter umum. Saya memperhatikan bagaimana dokter tersebut memeriksa dengan seksama mulai dari posisi berbaring, duduk, setengah duduk, sampai akhirnya dokter itu menyatakan ada jaringan di lapisan dalam dan dokter memberikan rujukan untuk ke dokter bedah di RSUD.
Berbekal rujukan itu saya segera membawa anak saya ke RSUD, saya mungkin datang terlalu pagi, cukup lama saya menunggu dokter memasuki ruangannya, kira-kira pukul sepuluh dokter pun memeriksa anak saya.
Dokter, sambil tetap duduk di balik mejanya, memanggil Nida untuk mendekatinya, untung Nida bukan anak yang penakut, Dia hampiri dokter tersebut dan memperlihatkan benjolan yang ada di dekat pusarnya.
Dokter sempat bertanya kepada saya mengenai suhu tubuh dan kemungkinan ada cairan yang pernah keluar dari pusarnya, kedua pertanyaan dokter itu saya jawab dengan kata TIDAK.
Pemeriksaan usai. Tanpa memeriksa tensi, apalagi pemeriksaan lainnya, dokter hanya melihat-lihat benjolan itu sambil tetap duduk di kursinya dan Nida berdiri disampingnya kemudian menulis resep dan menyerahkannya pada saya, saya pun meninggalkan ruangan dokter menuju apotik. Sebelum sampai di apotik saya iseng-iseng membaca resep yang dibuat dokter dan terbaca di sana Amocsilyn dan Paracetamol. Saya sangat kaget dengan resep itu, saya tahu paraset itu penurun panas, anak saya suhu tubuhnya normal, lalu untuk apa amocsilyn?. Saya sudah katakan tadi kepada dokter, tidak pernah ada cairan dari pusarnya yang mengindikasi adanya infeksi. Akhirnya saya urung ke apotik.
Keesokan harinya saya putuskan untuk membawa anak saya langsung ke RSCM, tanpa terlebih dulu mencoba berobat ke RSU Provinsi. Saya takut benjolan itu jaringan yang berbahaya, dan saya tidak ingin terlambat.
Di RSCM, dalam satu rangkaian pemeriksaan yang hanya dilakukan satu hari saja, dokter berhasil menentukan dengan tepat apa yang dialami oleh anak saya. Hernia Umbikalis. Kemudian setelah menjalani pemeriksaan-pemeriksaan lainnya, beberapa hari kemudian dilakukanlah tindakan operasi.. Syukurlah akhirnya benjolan itu hilang dan apa yang dulu dianggap gejala sakit maag pun hilang.
Seandainya saya tidak memeriksa dulu resep yang dibuat oleh dokter di RSUD itu, berapa lama lagi anak saya harus dinyatakan sakit maag, dan harus mengkonsumsi obat-obat maag, juga berapa lama lagi  merasakan sakit karena benjolan itu?.
Pengalaman yang saya ceritakan di atas, menunjukkan bahwa masih ada dokter-dokter yang tidak bekerja secara professional, untuk itu saran dokter Posma pada waalnya itu perlu kita perhatikan. Berikan jawaban dengan jelas .setiap pertanyaan yang diajukan dokter karena itu akan membantu dokter menentukan penyakit apa yang kita derita.
Perhatikan cara dokter memeriksa, apakah sepenuh hati atau asal-asalan? Jika dokter memeriksa terlihat hanya sekedarnya, hati-hati dengan diagnosa yang dibuatnya.
Tanyakan kepada dokter fungsi setiap obat yang diberikannya, barangkali ada antibiotic yang harus dihabiskan. Atau penahan rasa sakit yang harus dihentikan kalau sudah tidak sakit lagi.

*Hernia Umbikalis adalah masuknya usus kedalam rongga di dekat pusar.

 Televisi Berwarna Pertama di Rumah Kami



13460236611256734225
Di tahun 1977, di sekitar tempat tinggal kami, belum semua keluarga memiliki televisi berwarna untuk bisa menikmati siaran gambar hidup dengan warna itu, aku harus menumpang di rumah tetangga. Menonton televisi di rumah tetangga lebih banyak tidak enaknya karena seringkali tengah asyik menonton aku sudah di suruh pulang oleh abak, tentu saja aku tidak boleh nonton lama-lama karena siaran televisi hanya ada malam hari, mulai pukul 17.00 s.d. pukul 24.00 WIB.
Acara televisi pada waktu itu yang sangat terkenal adalah film MANIX, seorang detektif yang memiliki asisten catik berkulit hitam bernama Pegi. Film MANIX diputar setiap hari kamis setelah berita malam pukul 21.00 WIB, jadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Pernah suatu malam, tanpa sempat meminta izin kepada orang rumah, aku yang saat itu masih duduk di kelas 1 SMP diajak oleh kakak kelas yang kebetulan tetangga rumah, nonton serial MANIX di dekat pasar yang jaraknya sekitar 600 meter dari rumah. Pilihan nonton televisi di tempat itu karena gambar televisi di rumah itu bintik-bintiknya agak sedikit sedangkan di tempat lain gambarnya kurang jelas.
Aku sebetulnya tidak terlalu menikmati tontonan itu, mataku justru lebih banyak tertuju pada jam dinding yang berada tepat di atas televisi sayangnya aku sungkan untuk mengajak yang lainnya pulang karena mereka betul-betul tengah menikmati keseruan detektif MANIX. Film berakhir pukul 23.00 malam.
Dengan rasa cemas aku pulang, Sesampainya di rumah, aku tidak melihat Abak maupun kakak sepupu laki-lakiku yang kebetulan tinggal bersama kami, menurut ibu, mereka berdua sedang mencariku. Aku sangat takut karena aku yakin Abak pasti marah besar. Aku hanya menunggu dengan pasrah, Aku tak berani mengeluarkan sepatah katapun sampai akhirya abak pulang dari pencariannya. Betul saja, Abak sangat marah atas perbuatanku yang pergi tanpa bilang-bilang dan pulang larut malam. Tapi untunglah abak bukan orang tua yang ringan tangan, Abak hanya menanyaiku lalu menasehatiku dengan panjang lebar. Aku hanya terdiam dengan rasa bersalah.
Sejak kejadian itu aku tidak boleh lagi pergi nonton televisi di rumah orang. Aku memang sangat sedih dengan keputusan abak ini, aku tidak lagi bisa bercerita kepada teman-temanku tentang jagoanku yang hanya hadir satu minggu satu kali itu karena kami memang tidak memiliki televisi di rumah.
Sebulan setelah peristiwa itu, abak tiba-tiba menjual motor Yamaha kesayangannya, saat itu di rumah memang ada dua motor, yang satu lagi yang biasa digunakan oleh kakak sepupuku. Kami semua tidak ada yang diberi tahu mengapa abak menjual motornya.
Beberapa hari setelah penjualan motor itu, Abak pergi sendirian ke kota kabupaten, saat itu aku masih belum berani bertanya kepada abak tentang tujuannya ke kota, aku takut abak masih marah kepadaku. Aku memang sedih karena biasanya abak paling suka mengajakku bila bepergian.
Sore menjelang magrib, Abak baru pulang, abak pulang diantar kendaraan dengan logo sebuah toko elektronik, aku masih tercengang dan belum paham mengapa abak bisa diantar oleh mobil itu, sampai akhirnya sebuah dus besar diturunkan dari mobil dan digotong memasuki rumah kami.
Orang-orang yang menurunkan dus itu langsung membukanya dan terlihatlah sebuah televisi 21 inc dengan 4 kaki. Ada 8 pilihan chanel pada televisi itu. Tapi karena stasion televisi yang ada hanya ada satu yaitu TVRI maka ke 8 chanal tersebut siarannya sama.
Sejak saat itu, aku tidak lagi harus menonton televisi di rumah tetangga karena televisi yang dibeli abak adalah televisi berwarna.
Abakku memang sangat istimewa, abak selalu tahu apa yang diinginkan anak-anaknya tanpa harus menunggu kami merengek memintanya, bila menurut beliau itu baik, maka abak akan memenuhinya. tapi kami anak-anaknya juga sangat tahu apa bila Abak sudah berkata tidak, maka rengekan sekeras apapun tak akan mengubah pendiriannya.
13460237322084057173
Hingga saat ini kami masih bisa menikmati siaran televisi melalui televisi jadul yang masih nangkring di ruang tengah rumah ibu yang jarak dari rumahku tidak terlalu jauh, walaupun warnanya sudah tidak tajam lagi.

Reuni itu Memang Mengasyikan



           Anda mungkin salah seorang pelaku kegiatan ini, Reuni. Berasal dari kata Re= kembali dan uni = kelompok. Reuni berarti berkumpul kembalinya anggota suatu komunitas yang di waktu sebelumnya pernah melakukan kegiatan bersama. Misalnya pernah satu kelas, satu sekolah, satu angkatan di sebuah Diklat, satu korp dan lain sebagainya
Penyelenggaraan Reuni sekarang ini semakin marak, karena tersedianya berbagai alat komunikasi canggih yang bisa menghubungkan setiap orang walaupun berada pada jarak yang berjauhan. Berbeda dengan penyelenggaraan reuni pada masa lalu, Jarak yang berjauhan menjadi kendala terutama berkaitan dengan teknik mengumpulkan teman.
Facebook adalah salah satu jejaring yang paling banyak digunakan untuk menemukan teman lama, disamping tweeter dan jejaring social lainnya. Melalui jejaring social, teman menjadi mudah untuk ditemukan kembali. Bila anda rindu teman lama dan berharap mendapat undangan reuni, buatlah akun salah satu jejaring social tersebut, gunakan nama asli dan foto asli pada profil anda, tunggu beberapa hari, maka anda akan terhubung lagi dengan teman-teman lama anda. Itu yang saya lakukan sehingga saya bisa bertemu lagi dengan teman-teman SMA saya dan akhirnya bisa bereuni bersama mereka.
Reuni itu sangat asik, ketika berkumpul bersama teman-teman di masa lalu, apalagi teman sekolah SMP atau SMA, kita bisa kembali menjadi sosok diri kita di usia itu. Ketika reuni, kita akan terbebas dari sikap-sikap yang mengikat dan cenderung mengungkung. Bila anda seorang pejabat yang selalu harus menjaga image diri di depan bawahan, pada saat reuni itu tidak perlu anda lakukan. Apapun diri anda saat ini, anda bisa kembali menikmati kehidupan remaja anda yang penuh keceriaan pada saat reuni. Tak ada masa lalu yang harus anda sembunyikan karena semua teman anda pasti tahu masa lalu anda.
Ajakan reuni kadang-kadang juga ditanggapi negative oleh sebagain masyarakat (baca teman kita). Ada yang mengatakan reuni itu pekerjaan sia-sia, tak ada manfaatnya sama sekali, ngapain cuman hura-hura doang, alah itu mah cuman buat orang sukses, dan lebih parah lagi ketika ada yang mencurigai reuni dilakukan hanya untuk menggalang kekuatan masa (politik). Pandangan buruk seperti ini memang sangat wajar, karena memang ada pelaku-pelaku reuni memanfaatkan kegiatan ini untuk kepentingan pribadi.
Masalah lain yang sering timbul adalah konflik rumah tangga, bagi mereka yang telah memiliki pasangan hidup tentunya. Penyelenggaraan reuni kadang-kadang membuat sebuah kesepakatan tidak boleh membawa keluarga (suami/istri) dengan dalih membuat suasana kaku. Menurut saya ini alasan konyol. Reuni yang selalu bermotto menjalin silaturahmi justru menghalangi semakin meluasnya silaturahmi itu.
Tidak perlu takut melibatkan suami/istri dalam reuni. Jika penyelenggara menyiapkan acara secara matang kekakuan itu tidak akan terjadi apalagi bila sebelum berangkat kita sudah memberikan gambaran karakter teman-teman yang akan ditemuinya nanti. Jika komunitas anda memang menyayangi anda maka mereka juga pasti ingin akrab dengan keluarga anda.
Saya dan teman-teman SMA pernah melakukan reuni yang melibatkan keluarga. Hasilnya? Anak saya sekarang berteman dengan anak teman-teman SMA saya yang waktu itu ikut hadir. Suami saya juga mengenal baik teman-teman saya. Bukankah reuni itu bertujuan mempererat silaturahmi?. Reuni telah berhasil menjadikan kami sebuah keluarga besar. Coba perhatikan foto reuni saya dan teman-teman SMA dengan melibatkan keluarga ini, asik kan?
Diperjalanan menuju lokasi
Keakraban anak-anak
Berbeda dengan yang dialami oleh rekan saya. Akibat reuni justru keluarganya dalam masalah. Anda pasti bisa menduga apa penyebabnya. Ya, CLBK!!. Sebetulnya teman saya ini tidak benar-benar CBLK, hanya saja dalam percakapan-percakapan akrab pada saat reuni, ada saja yang mengungkit-ungkit keakrabannya di masa lalu dengan sang mantan, sayangnya ini terdengar oleh orang rumah. Apa yang hanya terdengar sepintas, tanpa melihat yang sebenarnya, bisa berakibat lebih buruk dibandingkan bila melihat secara langsung.
Reuni itu asik, asalkan dilaksanakan dengan niat baik, tulus, dan menjadikannya arena untuk memperluas persaudaraan.
Selain apa yang telah saya paparkan di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat reuni:
1. Jangan memberi kesempatan terjadinya CLBK, bila salah satu atau kedua teman anda memiliki pasangan hidup, dengan cara sengaja memberi ruang dan waktu kepada mereka untuk menghidupkan kembali romantisme masa lalu.
2. Bila anda saat ini memiliki kedudukan yang cukup baik (sukses), Jangan merasa berhak mendominasi kegiatan atau acara, tanpa memperhatikan pendapat kawan-kawan anda. Ingat mereka kawan anda, bukan bawahan anda.
3. Bila dalam komunitas, kebetulan saat ini ada yang menjadi anak buah anda, perlakukan dia seperti anda memperlakukan teman-teman anda yang lain.
4. Libatkan keluarga, agar tidak kaku, susun acara yang dapat mencairkan kekakuan itu, misalnya dengan melakukan permainan-permainan yang melibatkan seluruh yang hadir.
5. Bila anda saat ini dalam posisi yang kurang beruntung (belum sukses), jangan minder. Mereka semua kawan anda. Penuh undangan mereka untuk bertemu anda. Siapa tahu pertemuan itu memberi jalan atau kelapangan untuk anda.
Selamat Bereuni bersama sahabat-sahabat tercinta anda…!!

Sabtu, 01 Desember 2012

Cara Jitu Memilih Pacar

                Jalan-jalan jum’at sore bersama anak pertamaku, sambil menemaninya menghilangkan rasa galau akibat putus dengan pacarnya. Perjalanan kurang lebih 13 km, jarak dari Menes ke Labuan kami isi dengan ngobrol santai diselingi memberikan masukan yang dibutuhkannya untuk menghilangkan rasa galaunya.
Sesampainya di Labuan, aku menghentikan kendaraan di depan toko Kakak tertuaku. Biasanya kakakku ini punya trik-trik jitu ngobrol dengan para ABG walaupun pada kenyataannya komunikasinya dengan anak-anaknya sendiri agak keteteran. Ini memang mengherankan bagiku.
Setelah memastikan kendaraan terparkir dengan benar, kami langsung memasuki ruang bagian dalam toko. Di sana kutemukan kakakku sedang asyik menonton televisi di temani istrinya. Nida, nama panggilan anakku, langsung menuju tempat tidur yang ada di ruangan itu dan seperti kelakuan ABG –ABG lainnya sambil berbaring dia mulai menekuni Handphone yang ada di tangannya. Update status, itu yang dilakukannya.
Setelah menikmati es kacang hijau yang disuguhkan istri kakakku, tiba-tiba obrolan kami sampai pada tujuanku. Kakakku berhasil menggiring obrolan pada masalah yang dihadapi anakku. Hingga akhirnya anakku itu bertanya bagaimana caranya memilih pacar?
Menyimak percakapan om dan keponakan itu, aku mulai mencatat point-point penting dalam benakku, terutama jawaban tentang bagaimana memilih pacar atau pasangan hidup. Kesimpulan yang aku peroleh begini:
Untuk menentukan seseorang layak tidak kita jadikan pacar, caranya ternyata mudah, ingat saja papa. Nah lo. Kok papa sih?, ternyata papa itu sebuah akronim, bila diuraikan sebagai berikut,
P yang pertama adalah Performance, Pilih pacar yang performance-nya menarik, bukan berarti harus seganteng Rafli Ahmad atau Andika, jika perempuan tidak pula harus secantik Laudia Cintya Bella atau Bunga Citra Lestari, yang terpenting dia pantas dan tidak membuat kamu merasa malu memperkenalkannya kepada teman-temanmu.
A, yaitu Agama. Pacar kamu harus seiman dan patuh terhadap ajaran agama. Pacar yang tidak seiman sudah dapat dipastikan akan mengalami banyak kendala.
P, selanjutnya Prospek. Pacar kamu harus memiliki prospek. Itu dapat dilihat dari kesungguhannya mengapai impian-imian masa depannya. Serius menekuni pendidikan/pekerjaannya.
A, yang terakhir adalah ahlak, maksud akhlak di sini adalah kepribadian. Cari pacar yang berakhlak baik, dengan akhlak yang baik dia akan memperlakukan kamu dengan baik pula.
Nah bagi anda yang sama galaunya dengan anak saya terutama sedang bingung menentuka siapa yang layak anda jadikan pacar ingatlah papa, mudah-mudahan anda tidak salah dalam memilih.
Satu hal lagi, ini tentang citra diri, untuk mendapatkan pacar yang sesuai dengan papa tadi, maka buatlah citra diri anda juga baik dan layak untuk mendapatkan pacar seperti itu. Citra diri harus dibentuk, bagaimana membentuknya? Sebetulnya tidak terlalu sulit lakukan sesuai dengan rumus di bawah ini:
S+S+S+… = P
P+P+P+…= C
Apalagi ini?
S = sikap, P= Penilaian, dan C = Citra diri.
Setiap sikap yang kita perlihatkan kepada orang lain akan menghasilkan penilaian dari orang lain. Misalnya anda selalu ramah, selalu sopan, selalu peduli, maka penilaian orang terhadap diri anda pasti positif. Selanjutnya bila penilaian-penilaian positif ini datang dari banyak orang, maka citra diri anda yang terbentuk juga positif.
Memiliki citra diri positif pasti akan menjadikan diri anda sosok yang disukai banyak orang dan itu tentunya sangat menyenangkan. Maka tebarkanlah sikap-sikap positif agar hidup anda bahagia.
Salam…
  

Unggulan

Cerita dari Masa Lalu #2

  Klik untuk membaca bagian sebelumnya Ekspresi kecewa, jelas terlukis di wajah Resti. Menelpon balik? Resti menghilangkan kemungkinan itu....