Selasa, 21 Juli 2020
Penulisan Kata Depan dan Awalan ke dan di
Partikel di dan ke memiliki dua fungsi dalam sebuah teks, bisa berkedudukan sebagai kata depan dapat pula berperan sebagai awalan.
Penulisan kedua partikel tersebut dibedakan berdasarkan fungsinya. Sebagai kata depan dipisah dari kata yang diikuti sedangkan sebagai awalan digabung dengan kata dasarnya.
Perhatikan contoh berikut:
Penuliaan di dan ke sebagai kata depan
1. Sejak setahun yang lalu kami pindah ke kota ini.
2. Letakkan buku ini di atas meja!
3. Kucing itu bersembunyi di dalam lemari.
Perhatikan penulisan kata di dan ke yang dicetak tebal. Penulisannya terpisah dari kata yang diikuti. Perhatikan pula jenis kata yang diikutinya, yaitu kata yang menunjukkan tempat, lokasi, atau posisi.
Ke atas
Ke bawah
Ke hutan
Ke warung
Di langit
Di bumi
Di Indonesia
Di keheningan malam
Di sini
Di sana
dst
Selanjutnya, perhatikan penggunaan ke dan di sebagai awalan.
Selain berfungsi sebagai kata depan, ke dan di juga berfungsi sebagai awalan.
Awalan di berfungsi membentuk kalimat pasif.
Contoh:
Kalimat aktif
Mereka membangun jembatan gantung.
Bila diubah menjadi kalimat pasif akan menjadi:
Jembatan gantung dibangun oleh mereka. Fungsi di pada kalimat di atas mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Objek yang semula di akhir kalimat (jembatan) menjadi awal kalimat. Penulisan di pada kasus ini digabungkan dengan kata dasarnya (bangun menjadi dibangun).
Awalan ke berfungsi sebagai pembentuk kata benda.
Contoh:
Jujur menjadi kejujuran
Sepi menjadi kesepian
Tidur menjadi ketiduran
Lalai menjadi kelalaian
Ribut menjadi keributan
Penulisan di dan ke pada dua peran di atas harus digabung dengan kata dasar.
Contoh dalam kalimat:
Sejak ibunya meninggal, dia kesepian.
Buku pelajaran diperlukan sebagai sumber belajar.
Tikus itu dikejar oleh kucing.
Demikian uraian ringkas tentang fungsi ke dan di dalam kalimat serta penulisannya. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Unggulan
Cerita dari Masa Lalu #2
Klik untuk membaca bagian sebelumnya Ekspresi kecewa, jelas terlukis di wajah Resti. Menelpon balik? Resti menghilangkan kemungkinan itu....
-
Pertama kali memandangmu Pertama kali mengenalmu Pertama kali menyentuhmu Bergetar jiwaku Sangat berkesan di hatiku Tibalah saat ...
-
Pukul sepuluh kurang saat ini, seperti biasa perapatan cimanying ramai dan agak semraut. motor ojeg yang parkir disembara...
-
Bagian sebelumnya Cerita Rio: Masih terlalu pagi untuk melakukan aktivitas. Udara dingin sisa hujan tadi malam membuatku kembali menyelusup ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar